Kamis, 24 Maret 2011 | By: Boecha'z jenioue'z

Tsunami Bomb Buku di Indonesia


Kalau dijepang ada sunami yang disebabkan oleh pergeseran lempengan bumi yang berada di dasar laut yang mangakibatkan air dilaut meluap dan menghantam daratan jepang dan menimbulkan ribuan korban djiwa...
Lain di Jepang, lain pula di Indonesia.
kalau mungkin dijepang Tsunami Karna luapan Air laut,di Indonesia malah Disebab kan oleh “Tsunami BOM BUKU” yang Membuat masyarakat Jadi Paranoid Pada benda Benda Yang kedatangan Nya secara tiba-tiba dan penampilannya yang mencurigakan,bisa menjadikan daerah atau kawasan tersebut bagai pembagian sembako.
Sabtu, 12 Maret 2011 | By: Boecha'z jenioue'z

LAMONGAN CITY


Nama Lamongan berasal dari kata “Lamong” bahasa Jawa Kuno menjadi Lamongan, seperti Surabaya menjadi Surabayan, Madura menjadi Maduran, Sawah menjadi Sawahan, Semarang menjadi Semarangan, Tuban menjadi Tubanan dll. Lamong berarti gila, meraban, meracau, gila asmara, tergesa-gesa, tipis, tembus pandang, cepat, (ekstrem kan artinya?) menurut kamus bahasa Jawa. Lamong terdiri dari dua suku kata, yaitu “la” dan “among” bahasa Sansekerta (Jawa Kuno) yaitu la = panjang, sulit ; among = memelihara, menguasai, melindungi, membina, mengayomi. Tapi arti sesungguhnya adalah "sulit dikuasai"


Kata “Lamongan” banyak dipakai orang antara lain nama Plamongan di Semarang, Kali Lamong dan desa Lamongrejo di Kecamatan Ngimbang, dan ada Gunung Lamongan. Dengan penjelasan bahwa Gunung Lamongan ditempati makam salah seorang Tumenggung Lamongan yang anti Belanda, juga merupakan gunung berapi yang kawahnya selalu berpindah menjadi Ranu.
Sifat orang Lamongan mengutamakan kebersamaan, suka berjuang, ulet berkerja, agamis, terbuka, halus, perasaan, jujur, penuh tanggung jawab, dan petualang (bangga kan jadi orang Lamongan?). Namun, kadang kala kaku dan kasar bila tidak diajak musyawarah, suka merantau, berani membela sebuah kejujuran, tidak garang, dan suka membantu (ehem). Bahasa orang Lamongan adalah bahasa pesisir yang lugas penuh dialek Osing, Madura, Jawa Ngoko, diwarnai budaya Arek atau Bocah (Singosari atau Majapahit).
Kamis, 03 Maret 2011 | By: Boecha'z jenioue'z

Kontroversial Persepakbola'an Bangsa Ini

PSSI antara kontroversi, korupsi, prestasi dan revolusi

Lama-lama gak tahan juga lihat pemberitaan media seputar PSSI. Tiap hari isinya gak jauh dari tuntutan mundur Nurdin Halid yang tampaknya pantang mundur, dan kini bermuara pada isu revolusi di PSSI itu sendiri. Sisi lain entah ada apa dengan pemerintah sendiri yang sepertinya tidak mempunyai gigi atawa kekuatan untuk mengatasi masalah yang sudah bertahun-tahun ini. Ibarat penyakit, kondisi pelik di tubuh PSSI sudah seperti kanker yang siap-siap menghancurkan dari dalam, perlahan tapi pasti.... 

Saat Timnas Garuda, begitulah sebutan bagi Timnas Indonesia saat mengawal Merah Putih pada laga AFF Cup beberapa waktu yang lalu, mengalami kegagalan dalam menjadi Juara, segenap suporter sepakbola dan rakyat Indonesia masih bisa memaklumi dan memahami juga tanpa mengiringi dengan caci maki.
Yang ada malah saat pertandingan baik leg final pertama di Malaysia, antara tuan rumah dan Timnas Garuda berlangsung disela-sela pertandingan hadir spanduk dan poster yang menuntut turunnya Nurdin Halid (NH) dari jabatan Ketum PSSI.